Adab ke Masjid

Agustus 19, 2022



 DALIL-DALIL YANG BERKAITAN DENGAN ADAB KE MASJID

1. Pergi ke masjid dalam keadaan wudhu :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

من تظهر في بيته ثم مشى إلى بيت من بيوت الله ليقضى فريضة من فرائض الله كانت خطوتاة إحداهما تخط خطيئة والأخرى ترفع درجة

"Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka satu langkah kakinya akan menghapuskan kesalahan dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajat." (HR. Muslim, no. 666)

2. Menjauhkan diri dari bau kurang sedap :

Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

من أكل من هذه الشجرة – يعني الثوم - فلا يقربن مسجدنا

"Barangsiapa yang makan tanaman ini-yaitu bawang-, maka janganlah dia mendekati masjid kami." (HR. Bukhari, no. 853 dan Muslim, no. 561).

3. Berhias bagi laki-laki jika ke masjid, Sebagaimana disebutkan dalam ayat ,

يا بني آدم خذوا زينتكم عند كل مسجد

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid." (QS. Al-A'raf: 31).

4. Larangan menjalin jari jemari saat ke masjid Dari Ka'ab bin 'Ujroh radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إذا توضأ أحدكم فأحسن وضوءة ثم خرج عامدا إلى المسجد فلا يشبكن بين أصابعه فإنه في صلاة

"Jika salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu memperbagus wudhunya, kemudian keluar menuju masjid dengan sengaja, maka janganlah ia menjalin jari-jemarinya karena ia sudah berada dalam shalat." (HR. Tirmidzi, no. 386; Ibnu Majah, no. 967; Abu Daud, no. 562. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

5. Mengerjakan shalat tahiyyatul masjid :

Dari Abu Qatadah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إذا دخل أحدكم المسجد ، فلا يجلس حتى يصلي ركعتين

"Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah ia langsung duduk sampai mengerjakan shalat dua rakaat." (HR. Bukhari, no. 444 dan Muslim, no. 714)

6. Keutamaan shaf pertama

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لو يعلم الناس ما في النداء والصف الأول ، ثم لم يجدوا إلا أن

يستهموا عليه لاستهموا

"Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya melainkan dengan cara mengadakan undian, pasti mereka melakukannya." (Muttafaqun 'alaih. HR. Bukhari, no. 615 dan Muslim, no. 437)

7. Keutamaan shaf pertama (dalil lemah, tapi di dukung dalil sebelumnya)

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إن الله وملائكته يصلون على ميامن الصفوف

"Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bershalawat atas shaf-shaf sebelah kanan." (HR. Abu Daud, no. 676 dan Ibnu Majah, no. 1005. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Sedangkan menurut Syaikh Salim bin 'led Al-Hilaly bahwa matan hadits ini syadz, hadits ini dihukumi dha'if sebagaimana disebutkan dalam Bahjah An-Nazhirin, 2:261).

8. Doa di antara adzan dan iqomah

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إن الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة فادعوا

"Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah (kala itu)." (HR. Ahmad, 3:155. Syaikh Syu'aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).

9. Mendapatkan doa dari para malaikat:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لا يزال أحدكم في صلاة ما دامت الصلاة تخبشه ، لا يمنعه أن ينقلب إلى أهله إلا الصلاة

"Salah seorang di antara kalian dianggap terus menerus di dalam shalat selama ia menunggu shalat di mana shalat tersebut menahannya untuk pulang. Tidak ada yang menahannya untuk pulang ke keluarganya kecuali shalat." (HR. Bukhari, no. 659 dan Muslim, no. 649)

10. Larangan shalat Sunnah jika iqomah telah dikumandangkan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إذا أقيمت الصلاة فلا صلاة إلا المكتوبة

"Jika sudah dikumandangkan iqamah, maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib." (HR. Muslim, no. 710)

Di antara dalil diatas adalah dalil seputar adab ke masjid dan keutamaannya.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images