Adab seorang penuntut ilmu
Agustus 18, 2022A. ADAB SECARA UMUM
1. Ikhlas
2. Membersihkan hati dari akhlak yang buruk
3. Memohon ilmu yang bermanfaat
4. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu
5. Memulai dari mempelajari kitabULLAH (AL - QUR'AN)
6. TAQWA
7. Memanfaatkan usia muda
8. Tidak boleh sombong dan tidak boleh malu
9. Mendengar baik-baik pelajaran yang disampaikan pengajar
10. Diam (tenang) ketika pelajaran disampaikan
11. Berusaha memahami ilmu yang disampaikan
12. Menghafalkan ilmu
13. Mengikat ilmu dengan tulisan/ catatan
14. Mengamalkan ilmu
15. Mendakwahkan ilmu
16. Memilih teman yang baik
B. ADAB PENUNTUT ILMU KEPADA AHLI ILMU dan PENGAJAR (Beberapa cara menghormati Ahli ilmu)
1. Tidak berjalan dihadapannya
2. Tidak menduduki tempat duduknya
3. Tidak memulai pembicaraan di hadapannyakecuali atas ijinnya
4. Tidak banyak bicara di hadapannya
5. Tidak bertanya sesuatu saat bosan
6. Perhatian terhadap waktu
7. Tidak mengetuk pintunya, akan tetapi menantinya hingga beliau keluar
8. Menghormati anak-anaknya dan siapapun yang punya hubungan dengannya
9. Tidak menyakitinya
C. ADAB PENUNTUT ILMU KEPADA ILMU (di antara wujud memuliakan ilmu)
1. Tidak memegang kitab kecuali dalam keadaan suci
2. Tidak menjulurkan kaki ke kitab
3. Meletakkan kitab tafsir di atas kitab yang
4. Tidak menaruh sesuatu di atas kitab lain
5. Memperbagus tulisan (catatan/ kitab) agar mudah dibaca
6. Catatan tidak berdempetan agar mudah dibaca
7. Tidak mencoret-coret pinggiran buku
8. Potongan kitab berbentuk persegi bukan bulat (agar mudah diatur)
9. Tidak ada tulisan berwarna merah di kitab (karena
hal tersebut merupakan kebiasaan kaum filsuf. Bahkan di antara ahli ilmu ada yang tidak suka mendengar seribu kali
menggunakan kendaraan berwarna merah) 10. Menghormati (pengajar dan) teman
11. Menyimak semua ilmu dan hikmah dengan penuh pengagungan dan penghormatan meski telah
12. Tidak memilih sendiri ilmu yang dipelajari, akan tetapi menyerahkan pilihannya pada gurunya
13. Tidak duduk terlalu dekat dengan gurunya
14. Menjaga diri dari akhlak-akhlak tercela
0 komentar